Berbagi Cerita dan Artikel Menarik Seputar Adat,Komunitas,Kesehatan dan Entrepreneur

Breaking

Thursday, 24 September 2015

Pengusaha Muda Ini Sukses Jualan Sepatu Redknot di E-Commerce


JAKARTA – Pertumbuhan industri retail online atau e-commerce di Indonesia terbilang paling cepat berkembang dibanding industri lainnya. Hal itu terlihat bukan hanya dari banyakanya perusahaan e-commerce yang hadir, tapi juga pebisnis UKM yang turut menjajakan produknya di situs e-commerce melalui sistem market place.

Salah satu yang sudah merasakan cuan dari industri ini yakni Oei Wendy, Pemilik produsen sepatu merek Redknot. Dia mengaku bisnisnya berkembang pesat setelah menjual produknya di salah satu website e-commerce, yakni Lazada.

Perkembangan pesat dari bisnisnya terlihat dari sepatu yang diproduknya terus meningkat. Bahkan saat ini dalam sebulan Wendy harus memproduksi hingga 4 ribu pasang sepatu. Padahal, pada awal dia mendirikan bisnisnya di 2013, kapasitas produksinya hanya sebanyak 100 pasang sepatu per bulan.

“Semenjak masuk Lazada penjualannya jauh meningkat sekitar 5-10 kali lipat. Bahkan waktu event 12-12 penjualan naik sampai 20 kali lipat,” tutur Wendy kepada Okezone di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Bukan hanya itu, jumlah reseller-nya juga ikut meningkat dari hanya berjumlah ratusan kini sudah berjumlah ribuan orang. Padahal biasanya jika produsen ikut berjualan secara retail maka akan menggerus perkembangan reseller-nya. Pasalnya sejak awal Wendy mengaku mendirikan bisnisnya dengan membuka kerjasama sistem reseller.

“Sebenarnya karena dengan ikut e-commerce merek Rednote jadi terdongkrak. Saya rasa itu penyebabnya reseller kita bertambah. Bahkan ada reseller kami yang ikut jual di Lazada,” imbuhnya.

Di luar itu semua, Wendy mengaku sangat terbantu dengan berkembangnya industri e-commerce di Indonesia. Meskipun dia bisa saja membuat website sendiri atau berjualan melalui media sosisal, namun ikut bergabung dengan e-commerce jauh lebih efisien. Pasalnya, dia tidak harus mengeluarkan biaya lebih untuk kegitan marketing karena sudah terdongkrak dari nama besar e-commerce tersebut. (wdi).


Sumber Artikel : Indonesia Young Entrepreneurs

No comments: