Asal-Usul kedatangan Orang Bugis dan Makassar Di Batavia
Suku Bugis Makassar Datang Ke Kota Batavia Disebabkan oleh beberapa peristiwa seperti Politik dan militer.
Menurut Hendrik.E.Niemeijer Salah satu Raja Bugis Yakni Raja Bugis Patoudjou yang merupakan salah satu dari empat raja Bugis tiba di Batavia bersama Pasukannya pada tahun 1663.Mereka menumpang kapal Kompeni.Pada awalnya raja Baugis Patoudjou,melarikan diri ke daerah Buton demi menghindari kejaran oleh pasukan raja Gowa atau orang Makassar karena melanggar nilai kesepakatan yang di tandatangani oleh kompeni sebagai tanda penghianatan.Pada saat tiba di Batavia,Raja Bugis Patoudjou dan pasukannya melakukan melakukan pertanian untuk sementara menyambung kehidupannya disana di lahan atau kebun kompeni.dan di beri lahan di sebelah barat Krukut untuk meraka tinggali bersama orang-orangnya.
sementara itu,pada tanggal 25 oktober 1678,Sebuah kapal yang membawa raja Arung Palakka dan beserta pasukannya yang pada saat itu sangat terkenal tiba di teluk Batavia.Raja Arung Palakka Pada Saat itu juga menandatangani kesepakatan dengan kompeni.
Hingga Pada tahun 1667-1669 mereka akhirnya berhasil menguasai kerajaan Gowa.Mengingat pegorbanan besar itu Pemerintah Meraasa sangat berkewajiban membawa mereka ke Batavia.
Untuk membiayai kehidupan orang-orang Bugis,Raja Arung Palakka Mendapat Seribu Ringgit dan Sejumlah Pikul Padi.Akan tetapi demi supaya mencegah adanya kecemburuan oleh kepala kampung makassar pada saat itu,karaeng Bisse (Kepala Kampung) juga di beri 400 ringgit untuk membiayai keperluan Rakyatnya.
Pemberian tersebut di berikan bukanlah karena bentuk kedermawanan semata,ternyata melainkan investasi terhadap sumber daya tentara dan pasukan.
Pada masa itu,VOC memanfaatkan orang-orang bugis makassar sebagai pasukan yang dapat menumpaskan pemberontakan yang di lakukan oleh Papngeran Trunajaya dari Madura yang hendak menggulingkan kerajaan Mataram.
Raja Arung Palakka Akhirnya Tersadar bahwa dirinya di manfaatkan.namun juga maklum,Hingga kemudian meminta upah atas kerja kerasnya itu tanpa malu-malu.Raja arung Palakka Meminta 12.000 real kapada VOC dan untuk mencegah adanya perampokan oleh orang-orang bugis akhirnya diberikanlah uang itu kepada Arung palakka`
Tempat yang di huni oleh Arung Palakka beserta pasukannya bukanlah lahan milik nya melainkan lahan pinjaman dari Kompeni dan tidak di berikan hak milik begitupun dengan lahan yang di tempati oleh kelompok orang-orang Makassar.
No comments:
Post a Comment